Bahas Investasi, Mendes PDTT Hadiri Pertemuan Terbesar Pengusaha Malaysia-Indonesia
By Admin
nusakini.com--Sebanyak 40 lembaga dan pelaku bisnis Malaysia serta lebih dari 30 lembaga dan pelaku bisnis Indonesia menggelar pertemuan di Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta. Pertemuan tersebut membahas optimalisasi potensi investasi Malaysia di Indonesia.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo yang juga merupakan Pejabat Penghubung Investasi untuk Malaysia mengatakan, pertemuan tersebut adalah diskusi terbesar antara Indonesia dan Malaysia. Dalam pertemuan sebelumnya, Malaysia berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia sebesar Rp120 Triliun.
“Tentunya ada masalah yang perlu kita tengahi. Mudah-mudahan akan kita pecahkan bersama. Sehingga beberapa bulan ke depan akan kita lihat tandatangan kerjasama untuk investasi Malaysia di Indonesia," ujarnya.
Menteri Eko menerangkan, dirinya akan mempermudah permasalahan-pernasalahan terkait investasi Malasia-Indonesia. Selain permasalahan yang spesifik tentang pedesaan, dirinya juga akan memediasi permasalahan dalam beberapa sektor investasi yang telah masuk seperti tenaga listrik, jalan tol, properti, dan telekomunikasi.
Selanjutnya dalam pertemuan tersebut, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dengan Talent Corporation Malaysia Berhad (TalentCorp). Dalam kerjasama tersebut, kedua pihak bersepakat untuk mempromosikan dan mengimplementasikan program pemagangan di lingkup ASEAN, MyASEAN Internship yang konsentrasi pada kerjasama antara Indonesia-Malaysia.
"Kerjasama antara Kadin dan TalentCorp ini juga merupakan bagian dari kerjasama antara Indonesia dan Malaysia. Kita punya komitmen mendukung investasi Malaysia. Kalau ada masalah sampaikan," tegasnya.
Di sisi lain, Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia, Dato' Sri Mustapa Mohamed mengapresiasi keseriusan pemerintah Indonesia yang mendukung investasi Malaysia di Indonesia. Ia mengakui, potensi investasi di Indonesia sangat tinggi seperti halnya di bidang pabrik, pariwisata, dan infrastruktur.
"Mewakili para pengusaha Malaysia, saya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Indonesia," ujarnya.
Dato’ Sri Mustapa menambahkan, yang menjadi daya tarik Malaysia berinvestasi di Indonesia tidak lepas dari jumlah populasi masyarakatnya yang telah masuk nomor 4 terbesar dunia. Dirinya juga ingin mengajak para investor Indonesia untuk berinvestasi di Malaysia, khususnya di bidang perdagangan. "Indonesia punya potensi yang begitu besar, diantaranya di bidang listrik dan jalan tol," ujarnya.
Adapun lembaga dan pelaku usaha Malaysia yang hadir dalam pertemuan tersebut diantaranya adalah MITI, Matrade, HDC, TalentCorp, Khazanah, Petronas, YTL Corporation, Malakoff, Felda, Proton, dan CIMB. Sedangkan lembaga dan pelaku usaha Indonesia yang hadir yakni Kadin Indonesia, PT Jasa Marga, PT Pembangunan Perumahan, PT Wijaya Karya, PT Adhi Karya, PT KAI, Bank BNI, Bank CIMB Niaga, Rajawali Group, PT Jababeka dan lain-lain. Dalam pertemuan tersebut, telah dibahas tindak lanjut kerjasama dalam proyek-proyek investasi dalam 1 hingga 3 tahun ke depan. (p/ab)